Wednesday, December 28, 2011

Jualan Buku.

Sedikit maklumat berkenaan Jualan Buku 2012:

Tarikh: 28-30 Dis 2011(Rabu-Jumaat)
Masa: 8:30 - 12:30 tgh
Tempat: Dewan Khandak

Sumber: klik!

Sedar tak sedar dah nak 2012. ;) Semoga semua menjadi lebih baik dalam apa jua yang kita lakukan. ^^,

ps: I saw the 2009s' post is 34. Then, 2010 is 49. 2011 is 12. hmm, something went wrong here.

Sunday, December 25, 2011

Tahniah!









GPK - 1.54


Alhamdulillah tahniah atas kejayaan KITA semua ni
Walaupun tak dapat pecahkan rekod
Tak capai target 1.35
Sekurang-2 nya dapat naikkan GPK
Dapat jugak tegakkan pandangan serong orang lain
Tahniah atas usaha kita bersama selama ni
9A = 39 orang
8A = 20 orang
Alhamdulillah tahniah sekali lagi :)

Thursday, November 24, 2011

Kenangan Hari Guru




[ Lagi ]

-------


Congratulations buat wakil tingkatan yang baru [2012]


Selamat menjalankan tugas dengan seikhlasnya yaa ;)

Monday, October 17, 2011

Bermusafirlah wahai sahabatku

Selamat tinggal wahai sahabat. Semoga dirimu akan mendapat banyak Ilmu dalam pelayaranmu.
Kami Gen-XV akan selalu mendoakan bagimu duniamu mahupun akhiratmu.

Saturday, September 24, 2011

Sedar

 Ku sedar diriku siapa
terfikir di hati 
sukar untuk menunaikan tanggung jawab 
sebagai Khalifah-Mu 
ku lebih suka dipanggil hamba

Kadang kala kefuturan mengunjung jiwa
yang sarat dengan input2 dakwah
namun ku sedar
tiada siapa yang dapat membantu jiwa
selain Engkau 

Terfikir mengenai keadaan akhirat
akan ku tempuhi dengan getir
azab atau nikmat
syurga atau neraka
amalan yang menentukan 

menitis air mata jahiliyyah
jahiliyyah yang melanda ummah 
yang dulunya 
mengalahkan anjing2 durjana
Parsi juga Romawi

terkenang 200 000 ribu
tewas di tangan ummah 
yang hanya 30 000
kini....
terpedaya dengan dunia 

Sedarlah wahai Khair Ummah 
sedarlah wahai singa 
yang dibuai mimpi indah dunia
kalian mampu mengulangi sejarah
jangan hanya menonton
tetapi jadilah penyumbang
revolusi islami

Saturday, June 4, 2011

Procrastination



Bismillahirahmanirahim...

Boy, time runs soo fast don't you think? You were particularly doing your works then suddenly, "it's already the last week of holiday?!." That's why we have to be good at our time management.

Investigate how your daily life whens. Do you manage your time wisely?

I checked my PMR countdown. 120 days left?! Man, I really don't have much time. Huh... see? regretness! Plus, all kerja kursus I haven't finish them completely.

Procrastination Kills!

This is what you get for procrastinate things. If you delay you works, they will be double of works! so you have to do double of things.

So people... manage your time wisely! It's so important before you regret for not doing this and doing that.

Oh dear, We really need a timetable ASAP!.

Demi Masa.(1) Sesungguhnya semua manusia itu di dalam kerugian(2) kecuali mereka yang beriman, dan beramal soleh(3) Dan berpesan2 pada kebaikan, dan berpesan2 pada kesabaran.(4)
(Surah Al asr)

('c ,') "That's all folks!"

Saturday, May 14, 2011

Mukhayyam Gen.15 SMIH '11


Mimpi...adalah kunci
untuk kita...menaklukkan dunia
berlarilah...tanpa lelah
sampai engkau...meraihnya

Laskar...pelangi
takkan terikat...waktu
bebaskan mimpimu di angkasa
warnai bintang di jiwa

Menarilah dan terus tertawa
walau dunia tak seinbdah syurga
bersyukurlah pada yang kuasa
Cinta kita di dunia...
~SELAMANYA~

Cinta..kepada hidup
memberikan..senyuman abadi
walau hidup...kadang tak adil
tapi cinta lengkapi kita

Laskar...pelangi
Takkan terikat...waktu
jangan berhenti...mewarnai
jutaan mimpi di bumi



Sunday, April 17, 2011

Ahlan Wa Sahlan Abang Raja

Asssalamualaikum...bersyukur kerana diri ini masih dapat mengupdate laman da'wah ini.Kali ini ana nak share sedikit mengenai seorang pendakwah yang bertungkus-lumus mengembalikan Islam di roda teratas dunia.Berikut adalah biodata berliau....


  • Namanya Raja Shamri bin Raja Husin
  • Dilahirkan di Pasir puteh, Kelantan
  • Pendidikan awal di Sek. Keb. Pasir Puteh
  • MRSM pengkalan Chepa
  • University of Arizona,Ameica
  • Universiti Teknologi MARA
  • Golden Minds Group

Berusaha memberi suntikan ruhhul jihad kepada kami


Rahmat darpada Allah sudah tiba....


Cuba untuk memperaktikkan di sekolah...FOKUS!!!


Sedih mendegar ranjau hidupnya...





Danial pdg apa tu???!!!






Dirimu ibarat cahaya 
yang menerangi hidup kami 
ketika kami dapa gelap gelita

"Abang raja...kami harap dapat bertemu denganmu di muka bumi ini dan juga di JANNAH ILAHI"


Tuesday, March 1, 2011

Kisah Mubarak

Mubarak adalah bapa kepada Abdullah bin Mubarak iaitu seorang Imam dalam ilmu hadis. Namanya Mubarak. Dulu, Mubarak itu seorang budak. Tuannya memerdekakannya karena keluhuran pekerti dan kejujurannya. Setelah merdeka, dia bekerja dengan seorang kaya raya yang memiliki kebun delima yang cukup luas. Dia bekerja sebagai penjaga kebun itu. Keramahan dan kehalusan tutur sapanya, membuatnya disenangi semua teman-temannya dan penduduk di sekitar kebun.


Suatu hari pemilik kebun itu memanggilnya dan berkata, “Mubarak, tolong petikkan buah delima yang manis dan masak!” Mubarak seketika itu bergegas ke kebun. Dia memetikkan beberapa buah dan membawanya pada Tuannya. Dia menyerahkan kepada Tuannya. Majikannya mencuba delima itu dengan penuh semangat. Namun apa yang terjadi, ternyata delima yang dipetik Mubarak rasanya kecut dan belum masak. Dia mencoba semuanya satu persatu, semuanya kecut dan belum masak.


Pemilik itu gusar dan berkata,”Apakah kau tidak biasa membedakan mana yang masak dan yang belum masak? Mana yang manis dan mana yang kecut?”


“Maafkan saya Tuan, saya sama sekali belum pernah merasakan delima. Bagaimana saya biasa merasakan yang manis dan yang kecut,” jawab Mubarak.


“Apa? Sekian tahun kamu bekerja di sini dan menjaga kebun delima yang luas sebegini lalu kau bilang belum pernah merasakan buahnya. Kau berani berkata seperti itu!” Pemilik kebun itu marah kerana merasakan dirinya dipermainkan.


“Demi Allah Tuan, saya tidak pernah mencicipi satu butir buah delimapun. Bukankah anda hanya memerintahkan saya menjaganya dan tidak memberi izin pada saya untuk mencicipinya?” lirih Mubarak.


Mendengar ucapan itu pemilik kebun itu tersentak. Namun dia tidak langsung percaya begitu saja. Dia lalu pergi bertanya kepada teman-teman Mubarak dan tetangga di sekitarnya tentang kebenaran ucapan Mubarak. Teman-temannya mengakui tidak pernah melihat Mubarak makan buah delima.


Seorang temannya bersaksi, “Dia orang yang jujur, selama ini tidak pernah berbohong. Jika dia tidak pernanh makan satu buahpun sejak bekerja di sini bererti itu benar.”


Kejadian itu benar-benar menyentuh hati sang pemilik kebun. Diam-diam dia kagum dengan kejujuran pekerjanya itu. Untuk lebih meyakinkan dirinya, dia kembali memanggil Mubarak,


“Mubarak, sekali lagi, apakah benar kau tidak makan satu buahpun selama menjaga kebun ini?”


“Benar Tuan.”


“Berilah aku alasan yang bisa aku terima!”


“Aku tidak tahu apakah tuan akan menerima penjelasanku atau tidak. Saat aku pertama kali aku datang untuk bekerja menjaga kebun ini, tuan mengatakan tugas saya hanya menjaga. Itu akadnya. Tuan tidak mengatakan aku boleh merasakan delima yang aku jaga. Selama ini aku menjaga agar perutku tidak dimasuki makanan yang syubhat apalagi haram. Bagiku karena tidak ada izin yang jelas dari tuan, maka aku tidak boleh memakannya.”


“Meskipun itu delima yang jatuh di tanah, Mubarak?” Tanya tuan kebun.


“Ya, meskipun delima yang jatuh di tanah. Sebab itu bukan milikku, tidak halal bagiku. Kecuali jika pemiliknya mengizinkan aku untuk memakannya.”


Kedua mata pemilik kebun itu berkaca-kaca. Dia sangat tersentuh dan terharu. Dia mengusap air matanya dengan sapu tangan dan berkata,


“Hai Mubarak, aku hanya memiliki seorang anak perempuan. Menurutmu aku wajar mengahwinkannya dengan siapa?”


Mubarak menjawab,


“Orang-orang Yahudi mengawinkan anaknya dengan seseorang karena harta. Orang Nasrani mengahwinkan karena keindahan rupa paras. Dan orang Arab mengahwinkan anaknya karena nasab dan keturunannya. Sedangkan orang Muslim mengahwinkan anaknya pada seseorang kerana melihat iman dan taqwanya. Anda tinggal memilih, mahu masuk golongan yang mana? Dan kahwinkanlah puterimu dengan orang yang kau anggap satu golongan denganmu.”


Pemilik kebun berkata,”Aku rasa tak ada orang yang lebih bertaqwa darimu.”


Akhirnya pemilik kebun itu mengahwinkan puterinya dengan Mubarak. Puteri pemilik kebun itu ternyata gadis cantik yang solehah dan cerdas. Dia hafal kitab Allah dan mengerti sunah Nabi-Nya. Dengan kejujuran dan ketaqwaan, Mubarak memperoleh nikmat yang agung dari Allah Swt. Dia hidup dalam syurga cinta.


Dari percintaan pasangan mulia itu lahirlah seorang anak lelaki yang diberi nama “Abdullah”. Setelah dewasa anak ini dikenal dengan sebutan “Imam Abdullah bin Mubarak” atau “Ibnu Mubarak”, seorang ulama dikalangan tabi’in yang sangat terkenal. Selain dikenal sebagai ahli hadis, Imam Abdullah bin Mubarak juga dikenal sebagai ahli zuhud. Kedalaman ilmu dan ketaqwaannya banyak diakui ulama pada zamannya.

Monday, January 31, 2011

Mu'adz - Amrullah (Baitul Maqdis)



Nasyid pembakar sebangatku yang menjadikan jihadku terus berapi dan terus melaju menempuhi sandiwara dunia di mana satu jalan menuju JANNAH ILAHI tetapi dihalangi oleh dunia dan seisinya!

Rasulullah bersabda,"Ada segolongan ummatku yang berjihad sehingga Allah menetapkan TAQDIR untuk mereka dan mereka tetap sedemikian .Mereka Berjuang menentang AL-MASIH AD-DAJJAL!!!"
(Riwayat Abu daud)
hadis ni lebih kuranglah....

BERJIHADLAH!!!DEMI Allah dan RasulNYA kerana

"Jika kamu memolong Agama ALLAH,Allah akan memonolongmu dan mengukuhkan kedudukanmu...."

Saturday, January 29, 2011

Spirit Of Jihad fi PMR

assalamullahi alaikum....


PMR...cuak???takut???....Usahlah dirimu takut kerana 'Allah Bersama kita dan org yang sabar'!kalau antum berani sahut cabaran antum pasti akan dapat kejayaan yang seterusnya sehingga bertemu dengan kejayaan yang hakiki di 'YAUMUL AKHIRAH'.Tetapi usaha perlukan pengorbana untuk merealisasikannya dan yang penting disiplin dan peraturan yang ditetapkan!


-PENILAIAN MENENGAH RENDAH-



Kita Boleh ...GEN-15 Boleh...Islam boleh

"KEBENARAN TANPA PERATURAN AKAN DIKALAHKAN OLEH KEBATILAN DENGAN PERATURAN"